Investasi Obligasi Tiongkok

 Obligasi Warisan Tiongkok, Super Petchilis, dan “Hukuang Railway Bonds”. Dari tahun 1900 hingga 1940, Pemerintah China mengeluarkan jutaan dolar dalam bentuk utang negara. Obligasi besar-besaran ini mendanai infrastruktur Kereta Api China dan saat itu diakuisisi secara luas oleh pemerintah, bank, dan investor di seluruh dunia. Republik Tiongkok, Pemerintah Provinsi Petchili, obligasi £20, Obligasi Emas 5 1/2% tahun 1913, Kapitalisasi £500,000 Sterling.

Pada tahun 1938 Cina gagal dalam "pertunangan yang mengikat dengan Pemerintah Republik Cina dan Penerusnya," meninggalkan jutaan kreditur global yang belum dibayar.

Nilai pasar dari obligasi tersebut bernilai $1,6 triliun USD, dan jika PKC ingin memantapkan dirinya sebagai pemerintah Tiongkok yang sah, maka telah diminta untuk membayar kembali obligasi ini.

Baru-baru ini, orang Amerika yang memegang “Hukuang Railway Bond” – yang dikeluarkan oleh Dinasti Qing ke Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan Jerman untuk mengumpulkan dana bagi pembangunan Kereta Api Huguang yang membentang dari Hunan ke Guangzhou – memulai gerakan menuntut Partai Komunis China melunasi utangnya. Ketua Yayasan Pemegang Obligasi Amerika (ABF), Jonna Bianco, mengatakan: “Obligasi ini awalnya diterbitkan di bawah Republik Tiongkok, yang kita kenal sekarang adalah Taiwan. Dan rezim Komunis yang masuk dan mengambil alih daratan China dan menjadi pemerintah resmi pada tahun 1949. Menjadi tanggung jawab mereka untuk menghormati hutang ini. PKC, utang Partai Komunis Tiongkok, sama seperti mereka membayar Inggris Raya pada tahun 1987 untuk obligasi yang sama. Itu adalah doktrin pemerintah penerus.”

Menurut data dari Departemen Keuangan AS, pada Mei 2020, PKC memegang US$1,08 triliun obligasi Treasury AS. Bianco menyarankan agar administrasi Trump menukar obligasi dengan PKC, yaitu, menggunakan Obligasi Kereta Api Hukuang untuk membayar kembali obligasi Treasury AS yang dipegang oleh PKC. Bianco mengatakan bahwa dia yakin bahwa masalah ini akan berhasil.