Telah dibuka tepat tanggal 1 September 2010, jalur Ponorogo, Madiun, Solo, Semarang, Jakarta, Bogor. Pembukaan ini telah diluncurkan sementara ada 6 armada yang beoperasi. Rencana total adalah 20 armada, yaitu 10 dari Ponorogo, Madiun, Solo dan 10 lagi dari Jakarta / Bogor.
Armada tersebut masih di karoseri. Bagi calon penumpang dan penunpang bus PO Shantika, sabar aja menunggu armada baru.
Trims.
Manajemen.
skip to main |
skip to sidebar
Jual beli bus. Melayani pariwisata - travel. Trayek bus : Jepara-Jkt-Bdg Smg-Solo Madiun-Smg-Jkt
Welcome to my blog, hope you enjoy reading :)
http://www.supernova4body.com/?id=juragan
Copyright 2009 PO SHANTIKA . Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
WordPress designed by EZwpthemes
Blogger Templates created by Deluxe Templates
WordPress designed by EZwpthemes
1 comment:
Pada liburan akhir semester (akhir desember) saudara saya berlibur ke jawa naik bus shantika dari cibinong jurusan ponorogo. Saudara saya membawa barang bawaan berupa tas yang berisi laptop. Dari pertama kali naik bus tidak ada masalah apapun sampai bus berhenti di restoran untuk makan malam penumpang. Tas selalu dipangkuan dengan alasan keamanan. Sampai bus berjalan lagi untuk melanjutkan perjalanan. Pada jam 12 malam mereka tertidur beberapa saat. Aneh juga...padahal kalau hendak tidur mereka selalu bergantian dan waktu itu tidak tahu mengapa mereka tiba-tiba tertidur begitu saja. Hingga saudara saya sampai tujuan blm ada kejanggalan. Pada saat menuju ke rumah mereka mengecek barang bawaan semua dan ternyata semua komplit tidak ada barang hilang. Tapi anehnya pada saat membawa tas laptop agak sedikit berat dari biasanya, karena penasaran tas pun di buka dan alangkah kagetnya mereka laptop sudah tidak ada dan diganti dengan dua buah keramik lantai yang sudah dikemas rapi. Spontan mereka menghubungi management bus shantika untuk meminta keterangan tapi ada yang aneh dengan tiket bus, di tiket tidak terdapat nomor telepon untuk kontak person bus shantika dan tidak tertulis nomor tempat duduk penumpang. Yang menjadi pertanyaan mengapa bus yang notabene salah satu bus executif yang terbilang mahal tidak menjamin keamanan penumpang dan mengapa tidak mencantumkan nomor telpon kantor atau kontak person serta tidak menulis data tempat duduk penumpang. Kami yang merasa dirugikan menghimbau bagi para calon penumpang untuk berfikir dua kali apabila hendak memakai jasa PO Shantika, khususnya yang mempunyai trayek Jakarta-Ponorogo
Terimakasih
Post a Comment